Security System
Security system adalah : suatu system atau mekanisme yang dirancang sedemikian rupa yang digunakan untuk mengamankan sebuah perangkat hardware atau software pada sebuah computer.
Security Alarm System
Security Alarm System adalah : Suatu alat atau mekanisme yang di rancang untuk mengamankan atau memberikan peringatan dini baik kepada petugas security , pemilik / pimpinan perusahaan dan penghuni jika terjadi penyusupan , perampokan , Emmergency , kebakaran atau adanya orang lain yang memasuki area yang telah di proteksi melalui bunyi sirine atau informasi langsung melalui HP / Telephon atau Central Monitoring System.
Fungsi Security System
Adapun Fungsi Dari security Alarm system antara lain :
1. Menghindari resiko penyusupan atau Pencurian. kita harus memastikan bahwa system Keamanan Rumah atau Kantor kita sudah terproteksi dengan baik . Dengan Adanya system security alarm system ini dapat menghindari atau mencegah kejadian seperti ini dengan di lengkapinya sensor pengaman di tempat atau lokasi anda berada.Sensor akan memberikan trigger alarm apabila ada penyusup yang masuk melalui pintu atau Jendela yang sudah di proteksi dengan sensor. Ada bermacam sensor yang di gunakan untuk keperluan memproteksi pencurian antara lain :
a. Door Contact / Magnetic Contact
b. PIR / Pasive Infra Red
c. Glass Break detector
d. Photo Electric Beam
e. Vibration Detektor
2. Mengurangi resiko ancaman, hal ini biasa berlaku di Rumah , Bank , Perkantoiran dan perusahaan. Ada beberapa Sensor yang di gunakan untuk mencegah terjadinya perampokan atau ancaman diantaranya :
a. Panic Button / Hold Up Switch
b. Kickbar
c. Money Clip
3. Melindungi resiko dari Bahaya kebakaran,Sensor akan memberikan signal kepada control Panel sehingga terjadi triger alarm.Adapun Sensor ini dapat terbagi menjadi 2 yaitu:
a. Smoke Detektor ( Sensor pendeteksi Asap )
b. Hit Detektor ( Sensor Pendeteksi Panas )
Cara Kerja Burglary Alarm yaitu :
1. Alarm dalam kondisi aktif ( Armed ) apabila si penghuni telah mengaktifkan Alarm,baik itu melalui : ” KEYPAD ” atau ” Remote “.
2. Semua Sensor ( Door Contact.Motion Sensor,Photo Electric Beam ) akan bekerja sampai posisi alarm di non aktifkan.
3. Sensor juga ada yang akan aktif 24 Jam meskipun kondisi alarm non aktif yaitu : Panic Button,Smoke Detektor,Break glass Detektor,Vibration dll sesuai dengan kondisi.
4. Apabila ada orang lain masuk tanpa seizin penghuni rumah dan melewati salah satu sensor yang sudah aktif
tersebut
5. Sensor akan memberikan Triger Kepada Control Panel
6. Control panel akan menerima triger dari sensor
7. Sirine akan berbunyi setelah terjadi triger dari Control Panel
8. Control Panel akan melakukan Call kepada penghuni ,Pos Satpam,polisi,atau Central Monitoring System sesuai dengan yang telah di tentukan